Sesuaikan rak oven ke posisi ketiga paling bawah dan panaskan oven hingga 350°F (175°C). Menurunkan rak oven akan mencegah bagian atas roti Anda menjadi terlalu kecokelatan. 2. Olesi loyang roti logam berukuran 9x5" (25x10cm) dengan mentega atau minyak.

Hancurkan pisang dan sisihkan. Campur tepung terigu, soda kue, garam, dan kayu manis dalam mangkuk sedang.

Dengan menggunakan mixer genggam atau mixer berdiri, campurkan mentega dan gula merah dengan kecepatan tinggi hingga halus dan lembut, sekitar 2 menit. Dengan mixer berjalan dengan kecepatan sedang, tambahkan telur satu per satu, aduk rata setelah setiap penambahan. Kemudian campurkan yogurt, pisang tumbuk, dan ekstrak vanili hingga tercampur.

Dengan mixer berjalan dengan kecepatan rendah, kocok bahan kering secara perlahan ke dalam bahan basah sampai tidak ada kantong tepung yang tersisa. Jangan mengaduk terlalu banyak. Tambahkan kacang atau cokelat jika Anda mau.

Tuang dan oleskan adonan ke dalam loyang yang sudah diolesi minyak. Panggang dalam oven selama sekitar 60 menit. Setelah 30 menit, tutup roti dengan aluminium foil agar bagian atasnya tidak terlalu kecokelatan. Roti sudah matang jika tusuk gigi yang ditancapkan di tengahnya sudah bersih dan hanya menyisakan sedikit remah-remah lembab. Ini bisa terjadi setelah 60 menit tergantung pada oven Anda, jadi mulailah memeriksanya setiap 5 menit setelah roti berada di dalam oven selama satu jam.

Keluarkan roti dari oven. Biarkan roti mendingin di dalam loyang selama 1 jam. Keluarkan roti dari loyang dan dinginkan roti di atas meja hingga siap untuk diiris dan disajikan.

Anda dapat menyimpan roti pisang di suhu ruangan selama 2 hari atau di lemari es hingga satu minggu. Ingatlah untuk menutupinya agar tidak kering. Roti pisang paling enak dinikmati pada hari kedua setelah dipanggang, setelah rasanya menyatu.